Arti kode Blue Screen pada Windows



File:BSoD in Windows 1.0.png  File:Windows 9X BSOD.pngFile:Bsodwindows10.pngFile:Windows XP BSOD.pngPic: Wikipedia

    Pernahkah anda sedang memainkan komputer/laptop entah sedang melakukan pekerjaan, mengerjakan tugas, bermain game atau pun yang lainnya namun pada saat melakukan aktivitas tersebut tiba tiba muncul layar biru beserta tulisan. Tulisan tersebut bertuliskan bahwa komputer anda sedang bermasalah. Lantas anda pun panik, kesal, jengkel padahal anda sedang mengerjakan tugas padahal tugas itu hampir selesai. Istilah itu disebut BSOD (Blue Screen Of Death) itu adalah sebuah mekanisme bahwa komputer mengalami kegagalan dalam beroperasi. 

Blue screen of death (BSOD, Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut “layar biru” (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, Vista, 7, 8, 8.1, 10 dan 11 biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS. Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

Apa penyebab blue screen? penyebab blue screen berbeda beda pada blue screen ada kode error biasanya terletak paling bawah kode itu menunjukkan penyebab terjadinya blue screen. Disini saya akan menjelaskan apa arti kode tersebut. apa saja kode tersebut ayo kita lanjuttttttttt!!!!!!!

● Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE) ●

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

 

● Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)●

Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

 

● Data Bus Error (stop code 0X0000002E)●

Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya...

 

● Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)●

Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory" di atas.

 

● Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)●

Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

 

● Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)●

Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory" di atas.

 

● Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)●

Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.

 

● Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)●

Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

 

● Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)●

Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

 

● Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)●

Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

 

● Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)●

Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

 

● Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)●

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

 

● No More System PTEs (stop code 0X0000003F)●

Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.

 

● NTFS File System (stop code 0X00000024)●

Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.

 

● Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)●

Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.

 

● Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)●

Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

 

● Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)●

Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

 

● Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)●

Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).

 

● Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)●

Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

 

● Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)●

Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.

 

● Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)●

Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

Solusi:Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.

 

● Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)●

Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau software yang disebabkan oleh BUG.

 

● Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)●

Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).

 

● ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5) ●

Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.

 

● Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)●

Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).

 

● Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E) ●

Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

 

● NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080) ●

Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond)

 

● System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E) ●

Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.

 

● Registry Error (stop code 0 x00000051) ●

Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

 


● FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058)

Kegagalan karena kesalahan driver utama.●

 


● Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E)●

Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

 

● Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)●

Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

 

● Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)●

Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.

 

● RDR File System (stop code 0 x00000027) ●

Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi "out of Windows memory management problem" kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.

 

● 0x0000004E - PFN_LIST_CORRUPT ●

Mungkin RAM-nya cacat/rusak. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM-nya cacat atau tidak, kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number (PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: {Parameter 1, Parameter 2, Parameter 3, Parameter 4}.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url